Jika Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden Indonesia pada 2024 mendatang, maka Ganjar Pranowo akan menjadi presiden pertama dengan latar belakang pendidikan dari jurusan hukum.
Apakah kamu tahu jika selama ini Presiden Indonesia lahir dari berbagai latar belakang pendidikan? Namun diantara tujuh presiden Indonesia tidak ada yang memiliki latar belakang pendidikan hukum.
Maka jika Ganjar Pranowo terpilih, dirinyia akan menjadi Presiden Indonesia pertama dengan latar belakang pendidikan hukum.
Sebagaimana diketahui Ganjar Pranowo sendiri menjadi Calon Presiden yang diUsung oleh PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.
Ganjar Pranowo sendiri menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada atau UGM pada tahun 1995.
Sedangkan di Universitas Indonesia atau UI Ganjar Pranowo mengambil jurusan Pasca Sarjana Ilmu Politik.
Lalu kira-kira tujuh Presiden Indonesia berasal dari latar pendidikan apa ya?
Berikut ini merupakan paparan jejak pendidikan Presiden Indonesia mulai dari yang pertama hingga saat ini:
1. Soekarno
Presiden pertama di negeri Garuda, yakni Soekarno. Soekarno melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi Technische Hoogeschool te Bandoeng yang saat ini lebih dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB).
Di ITB, Presiden Soekarno mengambil jurusan kuliah Waterbom Kunde (tata bangunan air), sekarang sering disebut dengan Teknik sipil dan dia mendapatkan gelar insinyurnya di ITB.
2. Soeharto
Pada tahun 1942, dia melihat pengumuman penerimaan anggota Koninklijk Nederlands Indische Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Belanda.
Setelah itu, dia mendaftarkan diri dan diterima sebagai tentara. Soeharto diterima sebagai siswa di sekolah militer di Gombong, Jawa Tengah.
Setelah enam bulan menjalani latihan dasar, dia tamat sebagai lulusan terbaik dan menerima pangkat kopral juga terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, serta resmi menjadi anggota TNI sejak 5 Oktober 1945.
Dimulai dari situ, karier Soeharto menanjak hingga sampai menjadi Presiden Indonesia.
3. B. J. Habibie
Presiden B. J. Habibie kuliah di Universitas Indonesia Bandung (saat ini bernama ITB) dengan memilih jurusan Teknik Mesin di Fakultas Teknik.
Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di Jerman barat dengan mengambil spesialisasi Konstruksi Pesawat Terbang dan ia menerima gelar dengan predikat summa cumlaude.
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Presiden Indonesia yang akrab disapa Gus Dur melanjut perguruan tinggi dengan program studi Islam di Al Azhar University Kairo Mesir dengan menerima beasiswa dari Kementerian Agama (Kemenag).
Kemudian, Gus Dur juga pernah kuliah di Universitas Baghdad Irak dengan jurusan sastra Arab dan dia di sana mengenyam pendidikan lewat jalur beasiswa.
5. Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) pada tahun 1956-1957, kuliahnya berjalan hanya setahun atau tidak tuntas karena kondisi politik kurang kondusif.
Setelah itu, Megawati Soekarnoputri kembali melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia dengan Fakultas Psikologi, sayangnya kuliahnya pada saat itu juga tidak tamat karena di tahun 1970 ayahnya (Presiden Soekarno) meninggal dunia.
6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengikuti Akabri dan lulus pada Tahun 1973 dengan pangkat Letnan Dua (Letda).
Presiden SBY juga meraih gelar doktor dalam bidang Ekonomi Pendidikan dari IPB tahun 2004. Lalu tahun 2014, Presiden SBY meraih gelar Guru Besar Ilmu Ketahanan Nasional dari Universitas Pertahanan (Unhan).
7. Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Jokowi yang masih menjabat sampai sekarang ini, pernah mengambil jurusan kuliah Kehutanan di Universitas Gadjah Mada (UGM) sampai lulus.
Selama di UGM, ia berhasil meraih gelar sarjana setelah menyusun skripsinya dengan judul ‘Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta’ pada tahun 1985.
Sumber: harianhaluan