Home » Menurut Perencana Keuangan, Segini Besaran Gaji untuk Hidup Layak di Jakarta!
Asia Economy Featured Indonesia News

Menurut Perencana Keuangan, Segini Besaran Gaji untuk Hidup Layak di Jakarta!

Baru-baru ini, besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024 telah ditetapkan. Hasilnya naik sebesar 3,6% atau Rp165.583 dari tahun 2023. 

Dari yang sebelumnya sebesar Rp4.901.798, kini gaji paling kecil yang berhak diterima oleh para pekerja di Ibu Kota senilai Rp5.067.381 per bulannya. Namun, di sini lain buruh menolak kenaikan UMP sebesar Rp165.583, karena dinilai tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Lantas, berapa ya besaran gaji yang diperlukan untuk bisa hidup layak di Jakarta?

Besaran Gaji untuk Hidup Layak di Jakarta, Menurut Perencana Keuangan

Pj. Gubernur Heru memberikan arahan kepada ASN Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Foto: dok. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta

Perencana keuangan Eko Endarto mengungkapkan, besaran gaji sesuai UMP 2024 seharusnya sudah cukup untuk hidup layak di Jakarta. Sebab, besaran UMP sendiri dihitung untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Ia pun mengatakan jika di Jakarta ada banyak alternatif, yang mahal atau murah, tergantung pintarnya kita memilih. 

“UMP sekarang cukup layak kok, karena Jakarta punya banyak alternatif dari paling murah sampai paling mahal. Tinggal kita pintar-pintar pilih alokasi penggunaan dana,” kata Eko kepada detikcom, Rabu (22/11/2023).

Dengan begitu, masyarakat setidaknya harus punya gaji Rp5,06 juta untuk bisa hidup layak di Ibu Kota saat ini. Namun, pada akhirnya Eko tidak bisa mengelak bila cukup-tidak cukupnya besaran gaji yang diterima sangat bergantung pada bagaimana cara mereka mengeluarkan. 

“Cukup nggak cukup bukan berdasarkan berapa yang masuk ya, tapi bagaimana kita mengeluarkan yang masuk tadi atau bagaimana cara kita mengeluarkannya,” ungkap Eko.

“Jadi kalau besar (gaji) Rp 5 juta apakah cukup, tergantung orangnya. Balik lagi kalau uang dikeluarkannya benar ya cukup, ketika dia mengeluarkan nggak benar ya nggak akan cukup,” tambahnya.

Eko Endarto pun sempat menyinggung jika terlebih saat ini gaya hidup di Ibu Kota sering kali cenderung boro, seperti sering nongkrong di kafe, membeli barang yang sedang tren, hingga ikutan war tiket konser. 

Sumber : Beautynesia

Translate