Surabaya, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Dr. Petrus Reinhard Golose, memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) yang diikuti secara _hybrid_ oleh lebih dari 500 orang baik secara luring maupun daring, di Bangsal Poncowaliko UWKS, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (27/1).
Kehadiran Kepala BNN RI dengan membawakan materi kuliah umum “Strategi _War On Drugs_ Menuju Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)” mendapat sambutan hangat dari seluruh civitas akademika UWKS.
Rektor UWKS, Prof. Dr. H. Widodo Ario Kentjono, dr. Sp. T.H.T.K.L. (K)., dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam kesehariannya, UWKS telah dan selalu mengedepankan tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan kampus.
Komitmennya sebagai kampus yang mengedepankan P4GN mengantarkan UWKS meraih penghargaan sebagai Kampus Bersinar yang diberikan secara langsung oleh Kepala BNN RI pada Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2022 lalu di Nusa Dua, Bali.
“Dengan demikian UWKS Tahun 2022 adalah perguruan tinggi terbaik se-Indonesia dalam pelaksanaan P4GN”, ujar Rektor UWKS.
Mengawali kuliah umumnya, Kepala BNN RI menyampaikan apresiasinya atas komitmen UWKS sebagai Kampus Bersinar yang secara konkret dan konsisten melakukan upaya P4GN di lingkungan Universitas yang dikenal sebagai Kampus Budaya Kemajapahitan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, selain memberikan pemahaman tentang narkotika serta kebijakan yang ditetapkan dalam strategi _War On Drugs_ , Kepala BNN RI juga membuka diskusi dengan para civitas akademika UWKS terkait isu legalisasi ganja yang terus bergulir di kalangan masyarakat.
Menurutnya diskusi ini penting baginya sebagai Kepala BNN RI dan selaku pemangku kebijakan dalam P4GN di Indonesia. Mendengar secara langsung dari masyarakat khususnya generasi muda dapat melihat sejauh mana pola pikir generasi masa kini.
“Diseminasi informasi ini kan penting, Kita juga harus lihat bagaimana generasi muda saat ini jangan sampai mendapatkan referensi yang salah dan kemudian ikut-ikutan”, ujar Kepala BNN RI.
Lebih lanjut Kepala BNN RI menjelaskan hal-hal terkait ganja dan bagaimana sikap BNN terhadap upaya legalisasi ganja tersebut.
BNN secara tegas menolak legalisasi ganja dengan berbagai aspek penjelasan baik dari sisi hukum maupun kesehatan serta tradisi dan budaya masyarakat Indonesia.
Kepala BNN RI berharap generasi masa kini terus memperbanyak literasi namun lebih selektif dalam memilah informasi ditengah derasnya arus informasi yang terjadi saat ini.
Ia juga mengajak seluruh civitas akademika UWKS untuk bersama-sama BNN RI menggelorakan _War On Drugs_ sebagai upaya mewujudkan Indonesia Bersinar.
Sumber : bnn.go.id